Minggu, 02 Oktober 2011

Meskipun Hanya Dari Sebuah Cerita Putus Cinta

Hai pagi....senin pagi yang adem untuk ukuran Tarakan tercinta..sepertinya suasana haru menyelimuti..mendung sana-sini..(Halah..kok jadi haru gini)


Sepertinya memang sedang diliputi rasa haru campur-campur..
Di mulai dari kemarin malam yang diguyur hujan..
Kemarin malam sekitar jam setengah sebelasan dapet sms dari sahabat aku yang bilang kalo dia putusan.
Yaa..putus cinta. *Hening*
Sahabatku itu baru menjalani hubungan percintaannya dengan seseorang kira-kira sekitar 2 bulanan ini. Awal mulanya juga sederhana banget. Karena sering nonton basket dan nanya-nanya jadwal pertandingan. Ternyata dari situ muncul deh bunga-bungan di hati masing-masing..terus ditambahin kumbang-kumbang...(Yah..maap bahasanya agak sedikit dangdut gini,hehehehe)
baiklah pemirsa kita lanjutkan...(mendadak host infotaiment)

Sebagai sahabat yang udah hapal banget dengan kondisi yang seperti ini aku nggak banyak tanya. Karena aku bisa ngerasain kalo sekarang pastinya dia lagi nangis-nangis bombay di kamar..sambil meluk guling tapi nggak lagi guling-gulingan di lantai (sok paranormal abis..heee)

Jadilah malem itu aku hanya membalas smsnya singkat dengan kata-kata yang menurutku positif dan mudah-mudahan bisa menenangkannya paling nggak sampe dia tidur. Aku rasa dia perlu menenangkan dirinya sendiri dan aku menyudahi balasan sms itu dengan janji ketemuan keesokan harinya.
Sambil baring di kamar, aku mulai menerawang langit-langit kamar (bukan untuk memastikan keaslian langit-langit itu..lha,kok jadi kayak iklan uang yaa..heeee).
Aku jadi inget tentang episode hidup sendiri..sudah lama semenjak kejombloan ini (eits, bukan promosi)..aku merasakan kebahagiaan yang Allah bener-bener berikan buat aku. Aku jadi nggak perlu merasakan kembali rasanya putus cinta, menangis karena kecewa pada orang yang belum tentu nantinya hidup bersamaku.
Yaa..akhirnya aku tau, mungkin inilah maksud Allah belum menghadirkan seseorang yang baru dalam hidupku. Segala permohonanku sedang dipersiapkan Allah untuk benar-benar dikabulkan dalam keadaan yang baik dan waktu yang tepat. Insya Allah..
Terima kasih Yaa Rabb, masih sayang padaku..menghadirkan berbagai bentuk pelajaran meskipun lewat perantara sahabat yang sedang putus cinta...
Cara-caraMu emang paling TOP Yaa Rabb...
Jadi pengen nangis-nangis bombay juga nih..mumpung suasana mendung ini mendukung..huhuhuhu :'(
Bahagia menjadi makhluk ciptaanMu...
Segala pengharapan dan doa-doa ini hamba pasrahkan hanya padaMu..

TeruntukMu Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


*senyumcantik :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;